nusakini.com--Selama dua pekan berturut-turut, KBRI Port Moresby ramai dikunjungi oleh masyarakat Papua Nugini (PNG). Masyarakat yang datang berasal dari berbagai kalangan seperti pelajar, mahasiswa, pebisnis dan profesional, hingga pejabat pemerintah setempat. Banyaknya jumlah pengunjung menunjukkan animo masyarakat PNG, khususnya di wilayah Ibukota Port Moresby untuk mengikuti lomba pidato dan bercerita Bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh KBRI Port Moresby. ​ 

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Dari kategori umum tercatat lima peserta lomba pidato dan dua peserta bercerita. Sementara dari kategori pelajar yang berasal dari sekolah St. Joseph, rata-rata berada di kelas 8 dan 9 / berusia sekitar 13 – 14 tahun, tercatat satu siswa peserta lomba pidato dan 10 siswa peserta lomba bercerita. Disela kegiatan lomba, penampilan dari grup musik Angklung dan Kulintang binaan KBRI Port Moresby sukses memeriahkan jalannya acara.  

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Port Moresby, Achmad Tavip Syah menyebutkan bahwa dari setiap kategori lomba akan dipilih satu pemenang, sehingga akan ada sekitar empat orang terpilih yang selanjutnya diberikan kesempatan berkunjung ke Indonesia untuk menghadiri upacara peringatan HUT kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2018 mendatang. (p/ab)